.: Ponorogo Online

Abstrak

“ Pengetahuan tentang Kab. Ponorogo yang lebih dikenal dengan kesenian reyog, yang terletak 200 km dari arah barat daya kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Mempunyai hari jadi yang sangat unik. Karena menganut penanggalan jawa, yaitu tepat pada 1 Suro.

Menurut para cerita dari masyarakat, orang yang pertama kali membuka / membabat alas ponorogo adalah Batoro Katong. Dalam pembabatan alas ponorogo ini, Batoro katong sambil mensyiarkan agama islam yang semula penduduknya sebagian besar Hindu dan Budha.

Setiap ulang tahun kabupaten ponorogo yang tepat pada 1 suro, kompleks pemakaman bathoro katong banyak didatangi orang dari berbagai macam kalangan, dari masyarakat ponorogo maupun dari luar ponorogo bahkan dari kalangan wisatawan manca negera, tidak lupa liputan dari berbagai stasiun televisi membanjiri komplek makam Bathoro Katong.

Setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengadakan napak tilas sejarah. Napak tilas ini tersebut mengenang perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo lama (Kompleks Pemakaman Bathoro Katong) hingga pusat Pemerintahan Baru (alun-alun Ponorogo).

Napak tilas dilakukan dengan mengarak 3 Pusaka Batoro Katong dari Kompleks Makam Batoro katong menuju Alun-alun di Pusat kota. Ketiga Pusaka tersebut adalah Payung Tunggul Naga, Tombak Tunggul Wulung dan Cindi ( Ikat pinggang)puspito. Napak tilas tersebut juga diikuti iring-iringan kendaraan hias layaknya sebuah karnaval.

Acara tahunan ini sangat terkenal dengan sebutan grebeg suro, seluruh masyarakat ponorogo dari 21 kecamatan memenuhi pusat kota untuk melihat meriahnya grebeg suro tersebut. Dan tidak hanya dari masyarakat ponorogo luar kota ponorogo, manca Negara juga hadir mengikuti acara tahunan ini.

Biasanya acara ini selalu dimeriahkan dengan Festival Reyog Nasional, dan juga banyak sekali hiburan-hiburan yang lain, jalan-jalan di Pusat kota ponorogo ditutup total, jadi sebelum memasuki pusat kota, masyarakat yang memakai kendaraan pribadi baik motor maupun mobil harus memarkirkan kendaraannya di batas-batas tertentu. Dan diakhir puncak acara di tutup dengan pesta kembang api yang sangat meriah “.

Pendahuluan

Ponorogo, yang terletak di propinsi Jawa Timur, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun diutara, kabupaten Tulung Agung dan Trenggalek di timur, Kabupaten Pacitan barat Daya, serta Kabupaten Wonogiri (jawa Tengah) di sebelah barat. Ponorogo Memiliki luas wilayah 1.371,18 KM², kabupaten yang terdiri dari 21 Kecamatan ini dan dibagi menjadi 303 desa dan kelurahan.

Dari letak strategis tersebut ponorogo memiliki tempat wisata yang tidak kalah dengan kabupaten lain diantaranya Telaga Ngebel, Taman Wisata Ngembak, Taman Wisata Kucur, Sendang Tirto Waluyojati, Air Terjun Toya Marto, Air Terjun Pletuk, Guo Lowo. dan juga Ponorogo kaya dengan wisata budayanya antara lain Reog, Gajah-gajahan, Odrot, Kongkil, selain itu Obyek Wisata Religinya juga ada yang diantaranya Makam Bathoro Katong, Makam Astana Srandil, Makam R. Jayangrono Pulung, Makam Merto Hadinegoro, Masjid Tegal Sari, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Al-Mawadah, Pondok Pesantren Ar Risalah, Pondok Pesantren Ngabar, Pondok Pesantren Kyai Hasyim Ashari. Dengan berbagai nilai lebih yang dimiliki ponorogo tersebut, namun kenapa tempat-tempat wisata di ponorogo sangat minim sekali pendatang dari luar kota.

“yang datang ke ngebel ini mas, kebanyakan anak-anak sekolah ponorogo juga, kalo hari minggu lumayan ramai tapi kebanyakkan juga dari ponorogo” ucap salah satu pemilik warung yang pernah saya singgahi ketika saya bermain ke ngebel.

Begitu pula tempat wisata lainnya, kata sepi tidak pernah luput dari pemandangan yang ada diwisata tersebut, padahal kalo kita ingin membandingkan tempat wisata ponorogo dengan tempat wisata kabupaten lain, mungkin tidak akan kalah. Dari kealamian telaga ngebel, sampai keindahan air terjun pletuk yang masih sangat perawan.

Timbulah suatu permasalah kenapa bisa seperti itu? Kenapa ponorogo yang indah tidak dikenal oleh masyarakat di luar ponorogo? Kenapa ponorogo hanya terkenal dengan reog? Kenapa sate ponorogo kalah terkenal dengan sate Madura, mungkin bagi yang sudah merasakan sate ponorogo dengan sate Madura, akan bisa menilai, yang mana yang akan dijadikan logo sate di Indonesia, sate Madura atau sate ponorogo?.

Konsep Dasar Promosi Ponorogo

Karakteristik masyarakat Indonesia, dalam mencari sebuah berita atau mencari tahu tentang hal itu sangat berbagai macam, seperti contoh lewat media cetak, televisi dan internet. namun dalam hal sebuah promosi saya sendiri lebih cenderung ke internet.

Ada kelebihan content komunitas internet (dunia maya) dari pada konten media cetak, pada komunitas dunia maya konten dibangun dan dihasilkan langsung oleh masyarakat atau pembaca sendiri. Pada media cetak, content dibuat oleh dewan redaksi , sehingga belum tentu merepesentasikan kesukaan masyarakat pembacanya.

Data Badan Survey Internet World Stats

Survey yang dilakukan oleh http://internetworldstats.com menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia 25.000.000 dan terdiri dari 241.000 broadband internet. dan Indonesia sendiri mencatat diri pada urutan no 14 didunia, mengalahkan spanyol dan beberapa negera maju lainnya. sungguh angka yang sangat memukau. Tidak hanya melihat dari survey tersebut, saya juga wawancara via internet dengan dosen Politeknik Elektonika Negeri Surabaya, Bapak Sritusta Sukaridoto yang juga kepala Lab. Jaringan Komputer di PENS dan sekarang sedang menempuh pendidikan di jepang.

Saya : Selamat pagi pak, saya mau wawancara untuk melengkapi artikel saya ikutan lomba blog.

Bpk. Dhoto : aku bukan blogger sejati …..

Saya : Saya mau wawancara bukan masalah blogger, namun wawancara masalah pengaruh adanya internet dengan potensi suatu daerah, gimana pak?

Bpk. Dhoto : wah abis ini bisa dapet "sate ponorogo" dong :D

Saya : iya pak jangan kwatir

Bpk. Dhoto : hehehe sip,... boleh deh, lanjut, lanjut …

Saya : menunrut bapak ?? suatu daerah apakah bisa maju dengan mempromosikan diri lewat internet?

Bpk. Dhoto : jelas bisa dan harusnya itu mudah dan murah yg berat tinggal budaya "berinternet" nya aja, saya sendiri kurang tau di ponorogo,... akses internet nya seperti apa, tapi kalo "semua teknologi blog" yang ada bisa di manfaatkan di ponorogo, harusnya ponorogo dapat dengan mudah mempromosikan diri, ga harus PEMDA nya yg buat blog,. tapi penduduknya yg disempatin nulis sesuatu yang berhubungan "ponorogo"

Saya : namun sekarang menurut bapak, masalah promosi?? promosi model apa yang lebih pantas untuk sebuah daerah agar lebih maju?

Bpk. Dhoto : wah semuanya bisa di promosikan, mau sate ponorogonya, mau kebudayaan reyog, bahkan kalo perlu "anak ponorogo" yang berhasil juga bisa, ga harus kotanya kan, yang penting bagaimana orang bisa tertarik dengan "ponorogo",

Saya : apakah dengan blog atau kita pusatkan di satu website, bapak tau sendiri kalo blog itu akan banyak orang yang punya?? dan semuanya ngomongin ponorogo, langkah yang terbaik apakah kita terpusat dalam satu website, atau kita rame membuat blog masing-masing

Bpk. Dhoto : mending buat rame2, jadi nanti bisa memanfaatkan SEO dari blog nya itu sendiri, semakin banyak orang yang buat dan semakin banyak orang yang saling "nge-link", akan semakin terkenal, SEO kan memanfaatkan search engine, karena orang banyak yg nyari dengan menggunakan search engine,... boleh google, yahoo, altavista dll, yang buat blog juga ga harus di ponorogo kan,..., servernya juga ga harus di ponorogo kan, yg penting ada bau "ponorogo" nya.

Saya : ya terima kasih, kalo kita membuat rame-rame seperti itu, sebuah komunitas apa perlu dibentuk?? dan layak nggak kalau suatu pemerintah daerah mempelopori pembetukan komunitas terebut?

Bpk. Dhoto : membuat komunitas yang ada "dana + sponsor" itu lebih baek, tapi kalo emang seadanya dulu juga bisa jalan kok, jadi jangan di kait kan dengan "UUD", yg penting itu, tujuan awal blog juga kan "cuma membuat link", semakin banyak orang yg "ngelink" dengan ponorogo, dengan sendirinya ponorogo akan terkenal kok, contoh aja search "sate ponorogo" langsung keluar kan, tapi emang hasil tersebut masih belum bisa memberikan link "belinya di ponorogo aja"

Saya : jadi intinya menurut bapak dari segi promosi antara internet, koran, dan telivisi?? itu lebih baik mana??

Bpk. Dhoto : wah ga bisa bilang lebih baek mana, semuanya pasti saling berkaitan, soalnya di indonesia ga semua orang punya internet, kadang ada orang yg cuma lewat di toko TV, kadang cuma mampir di kios korannya temen, nah kalo yg TV dan Koran, promosinya mungkin akan memakan biaya, nah kalo di internet ada yg free dan bayar, yg free ya silahkan ber promosi lewat BLOG tadi itu aja, kalo emang ada dana bisa masuk ke adsense, ntar bisa di link kan lagi ke BLOG nya itu tadi, ntar bisa di link kan lagi ke BLOG nya itu tadi.

Saya : oke terima kasih penjelasan dari bapak, hasil wawancara ini akan saya lampirkan pada artikel saya nanti di lomba blog, he he sate ponorogonya ntr dikirim ya pak

Bpk. Dhoto : kesini ya

Saya : jangan kwatir bukan lewat email kok, saya sendiri yang ngantar langsung

Bpk. Dhoto : Address 3-1-1 Tshushimanaka, Okayama-Shi, 700-8530 Japan, ruang 410

Saya : ha ha jauh sekali.

Sekilas bincang-bincang dengan Bapak Dhoto masalah promosi lewat internet. bisa diambil kesimpulan bahwa dengan kita beramai-ramai menuliskan ponorogo di internet, maka semakin lama ponorogo akan dikenal di banyak kalangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Internet dengan WWW sebagai tanda garda depannya, membuat dunia semakin datar, membuat dunia hanya berada beberapa cm didepan mata kita. Era Yellow pages, papan pengumuman, dan informasi di surat kabar kini semakin tergusur oleh internet.

Dengan adanya fakta tersebut, mungkin sangat cocok sekali untuk mempromosikan Kota Ponorogo ini lewat internet.

Kiat – kiat Promosi Ponorogo di Internet.

Untuk merealisaikan promosi kota ponorogo lewat dunia maya. Agar ponorogo lebih dikenal oleh berbagai kalangan di luar ponorogo ataupun di luar negeri ini adalah beberapa kita yang harus kita jalankan sesame blogger untuk menggaet para netters untuk mengunjungi kota reyog ponorogo ini :

1. Membuat Suatu Komunitas

Komunitas Dunia maya sangatlah penting, istilah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”, dengan melakukan pertemuan antara bloger-blogger ponorogo, dan kemudian dibentuklah sebuah komunitas, dan ini sudah ada di ponorogo yang dikenal dengan Blogger Warok, dan mempunyai sebuah website komunitas www.kotareyog.com

2. Fokuskan masing-masing anggota komunitas

Ketika komunitas sudah sudah terbentuk, apakah sudah cukup? Teryata belum, perlu adanya penempatan masing-masing anggota untuk fokus pada hal-hal tertentu, misalnya ada dibagian wisata, berita, politik dan lain-lain.

3. Meningkat trafik

Trafik di internet sangat menentukan apakah promosi kita berhasil apa tidak, keuntungannya kalo promosi diinternet kita bisa mempromosikan gratis tetapi kita harus meningkat SEO kita dengan berbagai cara sehingga akan menaikkan trafik ponorogo di dunia maya. Cara gimana? Bisa juga menginstall worpress yang ada SEO nya,permalink, dengan menambajkan link-link ke teman-teman kita, sitemap, themes SEO yang berbau ponorogo,kalau perlu adanya domain spesifik seperti www.sateponorogo.com, www.ngebel.com .

4. Mengoptimalisasikan Situs Daerah

Sebenarnya lahan yang sangat bagus untuk promosi adalah mengoptimalkan situs daerah, selama ini situs daerah ponorogo, sangat jauh dari promosi, dengan adanya komunitas ini, Diharapkan Segenap Pimpinan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, untuk memberikan kesempatan kepada komunitas untuk mengelola website tersebut. Seupaya menjadikanlahan promosi yang benar-benar maksimal.

5. Perkenalkan Ponorogo lewat berbagai Layanan Social Network

Banyak orang menertawakan saya ketika saya bermain Friendster ataupun facebook padahal keduanya adalah tren layanan yang digemari anak muda, pelajar, mahasiswa. Dan perlu di ingat sebagain besar pengguna internet di Indonesia adalah Pelajar dan Mahsiswa. Dalam berita-berita diluar negeri ternta Indonesia berita di urutan no 3 pemilik account di friendster. Dari situ kita bisa membidik para penggemar friendster ke ponorogo yang kita prmosikan lewat testi maupun FS nya ponorogo sendiri ataupun group ponorogo.

Mungkin cukup disini bagaiman kita bisa memilh internet sebagai media promosi kota tercinta ini, sehingga ponorogo dikenal oleh berbagai kalangan.