.

Napak tilas  

"iring-iringan benda pusaka dari makam batoro katong untuk menuju upacara"


Kabupaten Ponorogo terletak 200 Km arah barat daya kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten yang terkenal dengan Reyog (bukan reog) ini mempunyai hari jadi yang unik. Karena menganut penanggalan jawa, yaitu tepat pada 1 Suro. Pada tanggal 20 Januari 2007 atau 1 Suro 1940 ini kabupaten Ponorogo berusia 510 tahun.
Menurut cerita yang diyakini oleh masyarakat, orang pertama yang membuka atau babat alas Ponorogo adalah Batoro Katong. Beliau juga dikenal sebagai adipati/bupati pertama kabupaten Ponorogo. Dalam masa babat alas tersebut Betoro Katong juga melakukan syiar agama Islam dimana saat itu masyarakat Ponorogo mayoritas beragama Hindu dan Budha. Sekarang makam Betoro Katong dapat dijumpai di Desa Setono, Kec Jenangan, Ponorogo (5 KM dari pusat kota Ponorogo).

Setiap ulang tahun kabutapen Ponorogo yang tepat pada 1 Suro, kompleks pemakaman Betoro Katong banyak didatangi warga untuk berdoa. Untuk merayakan hari jadinya, setiap tahun Pemerintah kabupaten Ponorogo juga mengadakan acara napak tilas sejarah. Napak tilas tersebut untuk mengenang perpindahan pusat pemerintahan Ponorogo lama (kompleks pemakaman Betoro Katong) hingga pusat pemerintahan Ponorogo yang baru (alun-alun kota Ponorogo).

"para worok sedang mengikuti upacara, seperti reuini para warok daam peringatan grebeg suro"
Napak tilas dilakukan dengan mengarak 3 pusaka Batoro Katong dari Kompleks Makam Batoro Katong menuju alun-alun di pusat kota. Ketiga pusaka tersebut adalah Payung Tunggul Naga, Tobak Tunggul Wulung dan Cindi (ikat pinggang) Puspito. Napak tilas tersebut juga diikuti iring-iringan kendaraan hias layaknya sebuah karnaval.



[get this widget]

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar

Posting Komentar